Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

[CONTOH] Kontribusi yang Bisa Diberikan Bagi Indonesia | LPDP dan BUDI DN

Berikut ini adalah salah satu contoh Essay dengan tema Kontribusi yang bisa diberikan bagi Indonesia; kontribusi yang telah, sedang dan akan dilakukan untuk lembaga/instansi saya. Saya membuat ini untuk mengajukan Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia - Dalam Negeri atau BUDI - DN. Lahirnya BUDI - DN ini merupakan sinergi antara menristek dikti dengan LPDP.
Berikut ini contoh yang saya ajukan:

Saya terlahir di daerah yang jauh dari kota, tetapi saya selalu berpersepsi bahwa lingkungan kota bukanlah tolak ukur utama seseorang untuk bisa selalu berkarya.  Kegigihan dalam segala aktifitas merupakan salah satu kunci sukses dalam berkarya. Terbukti pada saat saya duduk di tingkat Sekolah Dasar, saya pernah menjuarai olahraga badminton setingkat Kecamatan. Sungguh sebuah kebanggaan sendiri meskipun penghargaan yang didapat tidaklah seberapa, akan tetapi keikutsertaan saya dalam ajang itu adalah sebuah hal yang tidak bisa terlupakan. Orang tua saya yang mengajaran saya begitu bangga kepada saya, tidak terkecuali ayah yang selalu memberi suport.
Kegemaran saya juga saat itu dalam bermusik menjadikan saya seorang icon saat usia di tingkat Madrasah ‘Aliah. Hari senin adalah hari upacara yang tidak pernah sekalipun saya lewatkan untuk ikut serta dalam pengibaran bendera. Lantunan syair-syair lagu Indonesia Raya bergemuruh dengan semangat seiring dengan lantunan piano yang saya lantunkan saat itu. Tidak hanya itu saya juga di tunjuk oleh seorang guru musik untuk mengisi eskul pada mata pelajaran musik. Teringat pula saat itu sempat menjuarai tingkat 3 Se- Sumatera Selatan saat lomba nasyid se-Provinsi. 
Ketika S1, saya kembali aktif dalam berbagai macam organisasi. Berbagai seminar pernah kami adakan dari tingkat Regional sampai tingkat Nasional. Berbagai orang pakar ternama pernah kami undang dalam mengisi seminar. Seperti Dr. Ir. Surono (Ketua PVMBG), Prof. Dr. Kirbani Sri Brotopuspito (Dosen Geofisika FMIPA UGM), dan masih banyak lagi. Inilah salah satu kontribusi saya dalam bidang keilmuan.
Masih di waktu masih sarjana, saya aktif dalam kegiatan kelompok belajar. Kami membentuk sebuah program kerja, tidak hanya aktif dalam kegiatan belajar mendiri akan tetapi mempuyai kontribusi kepada masyarakat. Kami mengadakan kegiatan belajar bersama dengan anak-anak di lingkungan masyarakat sekitar tempat tinggal kami. Semua kegiatan itu dibuat gratis kepada siapapun yang ingin belajar kepada kami. Kegiatan baktisosial pada masyarakat juga tidak ketinggalan kami lakukan. Masyarakat menerima kami dengan baik saat itu.
Pada waktu jenjang S2, saya kembali aktif dalam banyak kegiatan. Saat itu saya lebih banyak menekunkan dalam kontribusi bidang keagamaan. Saya bersama teman-teman mempunyai desa binaan yang bertempat jauh dari kota, kurang lebih satu jam perjalanan dari tempat tinggal kami. Kami aktif setiap akhir pekan selalu mengadakan kegiatan  mengajar kepada anak-anak santri. Berbagai rintangan dan cobaan sudah tidak asing lagi kami lalui, dari mulai sesalu kehujanan sampai terjadi kecelakaan. Bagi kami setiap ilmu yang kami sampaikan kepada mereka adalah buah berkah yang akan menjadikan kita semakin sukses dalam menjalani hidup. Kesibukan di desa binaan tidak menjadikan saya kemudian aktif dalam satu kegiatan saja, kegiatan yang tidak terlupakan pula adalah pengabdian saya dalam masyarakat yang aktif menjadi tenaga pengajar di TK/TPA tempat tinggal.
Lulus dari gelar Magister, saya mengabdi di salah satu perguruan swasta yang berada di dekat asli tempat tinggal kami yaitu STKIP (Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Nurul Huda Sukaraja. Meskipun berlokasi lebih dari 1 jam perjalanan setiap harinya, pengabdian ini tidak membuat saya kemudian mengeluh, kegiatan ini sudah saya latih ketika saya pernah mengabdi saat jenjang kuliah terdahulu. STKIP Nurul Huda masih mendapatkan akreditasi C, mungkin salah satu sebabnya kurangnya/belum adanya tenaga pengajar yang mempunyai gelar doktor.
Di kesibukannya saya menjadi tenaga pengajar di STKIP Nurul Huda, saya sempatkan diri saya dan istri saya mengabdi kepada masyarakat tempat tinggal saya. Melalui banyak pengalaman yang saya lakukan ketika berkarir dan mengabdi sewaktu menjadi mahasiswa, saya sekarang juga aktif menjadi tenaga pengajar di rumah saya sendiri. Saya membuka TPQ (Taman Pendidikan Quran) di rumah tempat tinggal saya dan tidak dipungut biaya sedikitpun. 
Jangka kedepannya saya ingin lebih banyak mengabdi dan membangun daerah tempat tinggal saya. Menjadi profesor adalah impian saya, saya akan banyak berkarya melalui banyak penelitian, menulis buku, dan membuat karya ilmiah. Saya juga akan lebih mengembangkan TPQ menjadi basis pesantren dan sains yang besar, dengan harapan akan banyak generasi-generasi Indonesia yang tidak hanya mempunyai kemampuan kognitif akan tetapi mempunyi akhlakul karimah yang baik.
Niat saya berbagi Rencana Studi ini adalah hanya sebagai gambaran, bukan untuk di duplikat. Semoga ini bermanfaat.

1 comment for "[CONTOH] Kontribusi yang Bisa Diberikan Bagi Indonesia | LPDP dan BUDI DN"

  1. Sangat bermanfaat sekali. terimakasih. Sukses Semua!

    ReplyDelete